Kemenag dan Perguruan Tinggi Mitra Bahas Kelulusan Beasiswa Santri

By Admin

nusakini.com--Jelang pengumuman kelulusan calon mahasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), Kementerian Agama (Kemenag) melakukan pertemuan dengan 13 Perguruan Tinggi Mitra (PTM). 

Pertemuan ini dihadiri pengelola PBSB pada UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Yogyakarta, UIN Semarang, UIN Malang, UIN Surabaya, UIN Makassar, IPB Bogor, ITS Surabaya, UGM Yogyakarta, Uncen Jayapura, UPI Bandung, UAI Jakarta. 

Para pengelola PBSB ini akan menandatangani berita acara dan memberikan daftar nama calon mahasiswa PBSB yang nantinya akan kuliah pada perguruan tingginya. Secara resmi daftar calon mahasiswa PBSB akan diumumkan secara online pada tanggal 4 Juni mendatang.  

Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin menyampaikan, PBSB merupakan upaya untuk mentransformasi pondok pesantren. Pasalnya, ketika santri telah menyelesaikan perkuliahan, mereka akan direkomendasikan mengabdikan dirinya di pesantren asal. Meski demikian, dirinya tetap memberikan kesempatan bagi lulusan PBSB untuk mengembangkan potensi dirinya di luar pesantren. 

“Kami mempersilakan lulusan PBSB yang ingin berprofesi di luar pesantren. Kami juga tidak menutup kesempatan bagi lulusan PBSB yang ingin melanjutkan kuliah S2 dan S3. Kami berharap akan lahir para Doktor-santri pada tahun 2030 mendatang,” kata Kamaruddin Amin di Bekasi, Kamis (24/05). 

Salah satu upaya untuk mentransformasi pesantren adalah beradaptasi dengan perkembangan zaman, namun harus tetap selektif. Hal ini yang menjadi amanat khusus pengelolaan PBSB. Review program studi yang dibutuhkan pesantren, masyarakat dan lingkungannya pun patut didinamisasi. 

“Trend saat ini adalah pada bidang digitalisasi yang ditandai dengan maraknya Internet of Thing (IoT) dan e-commerce dalam melakukan transaksi elektronik. Semua aktivitas bahkan transaksi ekonomi saat ini sudah berbasis online. Oleh karenanya. prodi-prodi semisal itu perlu diperluas lagi,” harapnya.(p/ab)